2.2.a.9 Aksi Nyata Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional

Refleksi dan Dokumentasi Aksi nyata Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional 

Model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future)

REFLEKSI

Facts

Kegiatan Pendidikan Calon Guru Penggerak Pada minggu ini dimulai tanggal 14 Nopember 2022 mempelajari Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional. Sistem pembelajaran masih menggunakan LMS dengan alur belajar MERDEKA (Mulai Dari Diri, Eksplorasi Konsep,Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual ,Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi, Aksi Nyata).

BACA SELENGKAPNYA...

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3 Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3 Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah
(Jurnal Refleksi Ke-14)
Model 4 F

Fact

Paket modul 3 merupakan paket modul terakhir yang dilaksanakan oleh CGP, memiliki judul “Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah”. Dalam submodul paket tiga inilah, CGP dibimbing tentang bagaimana pola pikir pemimpin yang seharusnya, dengan tetap mengutamakan keberpihakan pada murid, sikap seorang pemimpin ketika dihadapkan pada permasalah pelik, dimana keduanya memiliki nilai benar dan benar (dilema etika), agar keputusan yang ditetapkan merupakan hasil yang paling bijak dan tepat. Sub-modul tersebut antara lain: 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin; 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya; 3.3Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid. Tes awal modul dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 01 Februari 2023.

BACA SELENGKAPNYA...

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2 Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2 Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid
(Jurnal Refleksi Ke-13)
Model 4 F

Fact

Pada Pembelajaran Modul 2 yang berjudul “Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid” juga diawali dengan tes awal modul yang dilaksanakan tanggal 28 Oktober 2022. Seperti halnya paket modul satu, paket modul dua ini juga dibagi menjadi sub-sub modul, yaitu:2.1 Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid, 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional dan 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik. Masih sama pula dengan paket modul satu, pembelajaran pada modul 2 juga dilaksanakan dengan menggunakan alur belajar M-E-R-D-E-K-A. Tes akhir paket modul dua dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2022.

BACA SELENGKAPNYA...

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1 Paradigma dan Visi Guru Penggerak

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1 Paradigma dan Visi Guru Penggerak
(Jurnal Refleksi Ke-12)
Model 4 F

Fact

Pada Pembelajaran modul 1 dengan judul “Paradigma dan Visi Guru Penggerak” diawali dengan kegiatan tes awal modul yang dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2022. Modul satu ini dibagi menjadi empat bagian sub modul, yaitu 1.1 Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional : Ki Hadjar Dewantara, 1.2 Nilai dan Visi Guru Penggerak, 1.3 Visi Guru Penggerak, 1.4 Budaya Positif. Setiap sub modul tersebut, dilaksanakan dengan alur belajar M-E-R-D-E-K-A, yaitu M-ulai dari diri; E-ksplorasi konsep; R-uang kolaborasi; D-emonstrasi kontekstual; Elaborasi pemahaman; K-oneksi antar materi; dan A-ksi Nyata. Di setiap akhir paket modul, CGP mengerjakan tes akhir. Tes akhir modul 1 dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 24 Oktober 2022.

BACA SELENGKAPNYA...

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif Pada Murid

Model 4 F 

Kegiatan Pendidikan Calon Guru Penggerak Pada minggu ini dimulai tanggal 5 Maret 2023 melanjutkan pembelajaran pada Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid. Sistem pembelajaran masih menggunakan LMS dengan alur belajar MERDEKA (Mulai Dari Diri, Eksplorasi Konsep,Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual ,Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi, Aksi Nyata). Kegiatan pada minggu ini diawali dengan alur Ruang Kolaborasi.

BACA SELENGKAPNYA...

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.2 dan 3.3

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya dan Modul 3.2 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid.

Model 4 F

Fact

Kegiatan Pendidikan Calon Guru Penggerak Pada minggu ini dimulai tanggal 20 Februari 2023 mempelajari Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya dan Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid. Sistem pembelajaran masih menggunakan LMS dengan alur belajar MERDEKA (Mulai Dari Diri, Eksplorasi Konsep,Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual ,Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi, Aksi Nyata). Kegiatan pada minggu ini diawali dengan alur Ruang Kolaborasi.

BACA SELENGKAPNYA...

3.3.a.4 Eksplorasi Konsep Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

Berikut kumpulan jawaban pertanyaan pemantik dan tanggapan saya pada kegiatan Pendidikan Guru Penggerak di alur Eksplorasi Konsep Modul 3.3 Pengelolaan Program Yang Berdampak Positif Pada Murid :

  • Menurut Ibu/Bapak, siapakah yang seharusnya memegang kendali terhadap proses pembelajaran murid?Menurut Ibu/Bapak, dalam hal apa saja dan sebagai apa murid dapat mengambil kendali dalam berbagai program/kegiatan pembelajaran sekolah?Bagaimana peran dan keterlibatan murid dalam berbagai program/kegiatan pembelajaran sekolah dapat berkontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat?Bagaimana kita dapat melibatkan komunitas dalam mendorong tumbuhnya kepemimpinan murid?
BACA SELENGKAPNYA...

3.3.a.3 Mulai Dari Diri Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

Berikut kumpulan refleksi, jawaban pertanyaan pemantik dan tanggapan saya pada kegiatan Pendidikan Guru Penggerak di alur Mulai Dari Diri Modul 3.3 Pengelolaan Program Yang Berdampak Positif Pada Murid :
BACA SELENGKAPNYA...

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.1 dan Modul 3.2

( MODEL 4 F )

Fact

Kegiatan Pendidikan Calon Guru Penggerak Pada minggu ini dimulai tanggal 6 Februari 20 23 mempelajari Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin dan Modul 3.2  Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya. Sistem pembelajaran masih menggunakan LMS dengan alur belajar MERDEKA (Mulai Dari Diri, Eksplorasi Konsep,Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual ,Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi, Aksi Nyata). Kegiatan pada minggu ini diawali dengan alur Ruang Kolaborasi.

BACA SELENGKAPNYA...

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.1 Bagian 1

(MODEL 4F)

Fact

Setelah jeda kegiatan selama kurang lebih 1 bulan setengah Kegiatan Pendidikan Calon Guru Penggerak dimulai lagi pada tanggal 1 Februari 2023 mempelajari Modul 3.1 materi Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin. Sistem pembelajaran masih menggunakan LMS dengan alur belajar MERDEKA (Mulai Dari Diri, Eksplorasi Konsep,Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual ,Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi, Aksi Nyata).Pada tanggal 1 Februari 2023 dengan mengerjakan soal Pre-Test Modul 3.1 materi Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin. Alhamdulillah pelaksanaan Pre-Test berjalan dengan lancar. Masih di tanggal yang sama yaitu tanggal 1 Februari 2023 setelah mengerjakan soal Pre-Test

BACA SELENGKAPNYA...

3.1.a.4 Eksplorasi Konsep - Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

3.1.a.4 Eksplorasi Konsep - Modul 3.1 Pengambila Keputusan Berdasarkan Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Seorang Pemimpin

1. Sebagai pendidik, menerapkan ilmu etika dalam pembelajaran abad 21 sangat penting karena membantu menciptakan lingkungan belajar yang toleran, adil, dan bertanggung jawab. Ilmu etika membantu pendidik menentukan tindakan yang sesuai dan bertanggung jawab serta membangun hubungan yang baik dengan siswa. Hal ini sangat penting dalam lingkungan pembelajaran yang semakin beragam, karena membantu mengatasi masalah yang mungkin muncul seperti diskriminasi dan memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.Sehingga Sekolah menjadi tempat pembentukan karakter dan pengembangan kepribadian siswanya melalui interaksi dan aktivitas lain yang membantu mereka memahami dan menerapkan nilai-nilai moral. Ini membantu mereka menjadi individu yang bertanggung jawab, bermoral, dan memiliki empati terhadap orang lain.

BACA SELENGKAPNYA...

3.2.a.4 Eksplorasi Konsep Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

 3.2.a.4 Eksplorasi Konsep - Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

  1. Apabila kita menganggap sebuah sekolah adalah sebuah ekosistem dengan faktor biotik dan abiotik yang ada di dalamnya, maka  faktor-faktor apa saja yang termasuk dalam kelompok biotik dan abiotik?
  2. Bagaimanakah seharusnya seorang kepala sekolah berperan dalam mengelola ekosistem sekolahnya?
  3. Kemampuan apa saja yang harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah sebagai pemimpin ekosistem sekolah? 
  4. Apa yang harus dilakukan oleh seorang kepala sekolah dalam mengelola sumber daya sekolah secara efektif dan efisien?
  5. Seberapa besar dampak sumber daya (fasilitas) yang sekolah miliki untuk memfasilitasi proses pembelajaran murid saat ini? Jelaskan!
  6. Sejauh mana sumber daya sekolah yang kita miliki sudah kita gunakan secara efektif untuk mendukung kualitas pembelajaran di sekolah? Jelaskan!
  7. Adakah cara alternatif yang bisa kita lakukan untuk memaksimalkan sumber daya yang sudah ada demi meningkatkan kualitas pembelajaran murid?
  8. Sudahkah sekolah memanfaatkan apa yang ada di lingkungan sekitar? Bagaimana pemanfaatannya?
BACA SELENGKAPNYA...

3.2.a.3 Mulai dari Diri Modul 3.2 Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya

1.    Mengingat-ingat ekosistem, bayangkan sekolah atau salah satu sekolah tempat Bapak dan Ibu bertugas.Apa bagian-bagian yang ada dari sekolah tersebut sebagai sebuah ekosistem?

Sekolah dapat dipandang sebagai sebuah ekosistem, yaitu suatu sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang saling berinteraksi dan bergantung satu sama lain. Berikut adalah beberapa bagian-bagian dari sekolah yang dapat dianggap sebagai bagian dari ekosistem tersebut:

·     Kepala Sekolah, Guru dan Siswa : Kepala Sekolah, Siswa dan guru adalah bagian yang paling penting dalam ekosistem sekolah. Siswa belajar dari guru dan juga dari interaksi dengan teman sekelas, guru membimbing dan mengarahkan siswa dalam pembelajaran, Kepala Sekolah sebagai pemimpin dalam ekosistem sekolah.

BACA SELENGKAPNYA...

3.1.a.3 Mulai dari Diri Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

3.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

1. Beban dan amanah kepemimpinan adalah mengimbangi semua prioritas yang terpenting. Tugas saya dalam pendidikan adalah melakukan yang terbaik.  Apa yang diinginkan kadang-kadang belum tentu  itu yang terbaik. Dan untuk membuat perubahan, apalagi perubahan yang transformational, pasti ada kritik.  Sebelum mengambil keputusan, tanyakan, apakah yang kita lakukan berdampak pada peningkatan pembelajaran murid? (Nadiem Makarim, 2020)

BACA SELENGKAPNYA...

3.1.a.8 Koneksi Antarmateri Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

3.1.a.8 Koneksi Antarmateri Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin


1.   Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?

Ki Hajar Dewantara dengan filosofinya mencetus asas-asas pendidikan yang kita kenal sebagai pratap triloka. Pratap triloka terdiri atas tiga semboyan yaitu Ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani. semboyan tersebut artinya adalah "di depan memberi teladan", "di tengah membangun motivasi", dan "di belakang memberikan dukungan".

Kaitan Filosofi Pratap Triloka Ki Hajar Dewantara dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin, yaitu : Filosofi Pratap Triloka "Ing Ngarso Sung Tulodo" menegaskan bahwa sebagai pemimpin dalam mengambil keputusan seharusnya memberikan teladan dan contoh akan keputusan yang bijak, menjadi teladan yang patut ditiru. Filosofi

BACA SELENGKAPNYA...
 
 
 
 
Copyright © SHEV's Blog