Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.1 dan Modul 3.2

( MODEL 4 F )

Fact

Kegiatan Pendidikan Calon Guru Penggerak Pada minggu ini dimulai tanggal 6 Februari 20 23 mempelajari Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin dan Modul 3.2  Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya. Sistem pembelajaran masih menggunakan LMS dengan alur belajar MERDEKA (Mulai Dari Diri, Eksplorasi Konsep,Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual ,Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi, Aksi Nyata). Kegiatan pada minggu ini diawali dengan alur Ruang Kolaborasi.

BACA SELENGKAPNYA...

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.1 Bagian 1

(MODEL 4F)

Fact

Setelah jeda kegiatan selama kurang lebih 1 bulan setengah Kegiatan Pendidikan Calon Guru Penggerak dimulai lagi pada tanggal 1 Februari 2023 mempelajari Modul 3.1 materi Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin. Sistem pembelajaran masih menggunakan LMS dengan alur belajar MERDEKA (Mulai Dari Diri, Eksplorasi Konsep,Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual ,Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi, Aksi Nyata).Pada tanggal 1 Februari 2023 dengan mengerjakan soal Pre-Test Modul 3.1 materi Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin. Alhamdulillah pelaksanaan Pre-Test berjalan dengan lancar. Masih di tanggal yang sama yaitu tanggal 1 Februari 2023 setelah mengerjakan soal Pre-Test

BACA SELENGKAPNYA...

3.1.a.4 Eksplorasi Konsep - Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

3.1.a.4 Eksplorasi Konsep - Modul 3.1 Pengambila Keputusan Berdasarkan Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Seorang Pemimpin

1. Sebagai pendidik, menerapkan ilmu etika dalam pembelajaran abad 21 sangat penting karena membantu menciptakan lingkungan belajar yang toleran, adil, dan bertanggung jawab. Ilmu etika membantu pendidik menentukan tindakan yang sesuai dan bertanggung jawab serta membangun hubungan yang baik dengan siswa. Hal ini sangat penting dalam lingkungan pembelajaran yang semakin beragam, karena membantu mengatasi masalah yang mungkin muncul seperti diskriminasi dan memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.Sehingga Sekolah menjadi tempat pembentukan karakter dan pengembangan kepribadian siswanya melalui interaksi dan aktivitas lain yang membantu mereka memahami dan menerapkan nilai-nilai moral. Ini membantu mereka menjadi individu yang bertanggung jawab, bermoral, dan memiliki empati terhadap orang lain.

BACA SELENGKAPNYA...

3.2.a.4 Eksplorasi Konsep Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

 3.2.a.4 Eksplorasi Konsep - Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

  1. Apabila kita menganggap sebuah sekolah adalah sebuah ekosistem dengan faktor biotik dan abiotik yang ada di dalamnya, maka  faktor-faktor apa saja yang termasuk dalam kelompok biotik dan abiotik?
  2. Bagaimanakah seharusnya seorang kepala sekolah berperan dalam mengelola ekosistem sekolahnya?
  3. Kemampuan apa saja yang harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah sebagai pemimpin ekosistem sekolah? 
  4. Apa yang harus dilakukan oleh seorang kepala sekolah dalam mengelola sumber daya sekolah secara efektif dan efisien?
  5. Seberapa besar dampak sumber daya (fasilitas) yang sekolah miliki untuk memfasilitasi proses pembelajaran murid saat ini? Jelaskan!
  6. Sejauh mana sumber daya sekolah yang kita miliki sudah kita gunakan secara efektif untuk mendukung kualitas pembelajaran di sekolah? Jelaskan!
  7. Adakah cara alternatif yang bisa kita lakukan untuk memaksimalkan sumber daya yang sudah ada demi meningkatkan kualitas pembelajaran murid?
  8. Sudahkah sekolah memanfaatkan apa yang ada di lingkungan sekitar? Bagaimana pemanfaatannya?
BACA SELENGKAPNYA...

3.2.a.3 Mulai dari Diri Modul 3.2 Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya

1.    Mengingat-ingat ekosistem, bayangkan sekolah atau salah satu sekolah tempat Bapak dan Ibu bertugas.Apa bagian-bagian yang ada dari sekolah tersebut sebagai sebuah ekosistem?

Sekolah dapat dipandang sebagai sebuah ekosistem, yaitu suatu sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang saling berinteraksi dan bergantung satu sama lain. Berikut adalah beberapa bagian-bagian dari sekolah yang dapat dianggap sebagai bagian dari ekosistem tersebut:

·     Kepala Sekolah, Guru dan Siswa : Kepala Sekolah, Siswa dan guru adalah bagian yang paling penting dalam ekosistem sekolah. Siswa belajar dari guru dan juga dari interaksi dengan teman sekelas, guru membimbing dan mengarahkan siswa dalam pembelajaran, Kepala Sekolah sebagai pemimpin dalam ekosistem sekolah.

BACA SELENGKAPNYA...

3.1.a.3 Mulai dari Diri Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

3.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

1. Beban dan amanah kepemimpinan adalah mengimbangi semua prioritas yang terpenting. Tugas saya dalam pendidikan adalah melakukan yang terbaik.  Apa yang diinginkan kadang-kadang belum tentu  itu yang terbaik. Dan untuk membuat perubahan, apalagi perubahan yang transformational, pasti ada kritik.  Sebelum mengambil keputusan, tanyakan, apakah yang kita lakukan berdampak pada peningkatan pembelajaran murid? (Nadiem Makarim, 2020)

BACA SELENGKAPNYA...

3.1.a.8 Koneksi Antarmateri Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

3.1.a.8 Koneksi Antarmateri Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin


1.   Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?

Ki Hajar Dewantara dengan filosofinya mencetus asas-asas pendidikan yang kita kenal sebagai pratap triloka. Pratap triloka terdiri atas tiga semboyan yaitu Ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani. semboyan tersebut artinya adalah "di depan memberi teladan", "di tengah membangun motivasi", dan "di belakang memberikan dukungan".

Kaitan Filosofi Pratap Triloka Ki Hajar Dewantara dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin, yaitu : Filosofi Pratap Triloka "Ing Ngarso Sung Tulodo" menegaskan bahwa sebagai pemimpin dalam mengambil keputusan seharusnya memberikan teladan dan contoh akan keputusan yang bijak, menjadi teladan yang patut ditiru. Filosofi

BACA SELENGKAPNYA...
 
 
 
 
Copyright © SHEV's Blog