(Jurnal Refleksi Ke-12)
Model 4 F
Fact
Pada Pembelajaran modul 1 dengan judul “Paradigma dan Visi Guru Penggerak” diawali dengan kegiatan tes awal modul yang dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2022. Modul satu ini dibagi menjadi empat bagian sub modul, yaitu 1.1 Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional : Ki Hadjar Dewantara, 1.2 Nilai dan Visi Guru Penggerak, 1.3 Visi Guru Penggerak, 1.4 Budaya Positif. Setiap sub modul tersebut, dilaksanakan dengan alur belajar M-E-R-D-E-K-A, yaitu M-ulai dari diri; E-ksplorasi konsep; R-uang kolaborasi; D-emonstrasi kontekstual; Elaborasi pemahaman; K-oneksi antar materi; dan A-ksi Nyata. Di setiap akhir paket modul, CGP mengerjakan tes akhir. Tes akhir modul 1 dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 24 Oktober 2022.
Feelings
Saya sangat bersyukur karena bisa mempelajari modul 1 ini . Saya sangat senang karena mendapat pemahaman baru dan saya termotivasi untuk menjadi pendidik yang lebih baik dengan menerapkan Filosofi Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara, Nilai dan Peran Guru Penggerak, Visi Guru Penggerak, Budaya Positif di sekolah untuk menciptakan pembelajaran yang berpihak pada murid dan berusaha menjalankan peran sebagai guru penggerak.
Findings
Yang saya dapatkan dari kegiatan PGP ini terutama berkaitan dengan Modul 1 yaitu:
- Saya dapat memahami Filosofis Pemikiran KHD yang bisa berguna untuk diterapkan menjalankan tugas saya yaitu sebagai Pendidik sesuai dengan konteks sosial budaya dan kemajuan zaman.
- Saya dapat memahami Nilai dan Peran Guru Penggerak dan bagaimana seharusnya saya merealisasikannya.
- Saya lebih memahami cara menyusun Visi mengenai murid saya di masa depan. Visi Guru Penggerak harus mampu menggambarkan murid di masa depan yang merdeka berdasarkan kodrat keadaannya dan mencerminkan Profil Pelajar Pancasila. Seorang guru penggerak akan mampu mewujudkan visi tersebut dengan menjiwai nilai dan menerapkan peran guru penggerak dalam mencapai prakarsa-prakarsa perubahannya secara terukur,konkret, sistematis dan terencana dengan menerapkan paradigma Inkuiri Apresiatif melalui lima tahapan BAGJA.
- Saya memahami bahwa seluruh tindakan manusia memiliki tujuan tertentu yaitu untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.Saya memahami bagaimana cara membuat kesepakatan kelas berdasarkan nilai-nilai kebajikan yang diyakini dan disepakati semua warga kelas dalam upaya menumbuhkan budaya positif yang berpihak pada murid.Saya memahami bagaimana peran dan posisi kontrol saya sebagai guru dalam menghadapi murid, kemudian jika ada permasalahan muncul saya paham bahwa cara terbaik untuk mengatasinya dengan menerapkan segitiga restitusi
Future
- Saya akan menerapkan apa yang saya pahami yaitu tentang filosofis pemikiran KHD, diantaranya : Merancang dan Menciptakan Pembelajaran yang berpusat pada siswa dan menyenangkan, Memahami karakter setiap siswa sesuai kodrat keadaannya,Berusaha menjadi teladan yang baik bagi siswa,Melakukan pembiasaan pendidikan budi pekerti, Memfasilitasi siswa untuk mengembangkan potensi dan kreativitasnya dan Menciptakan hubungan kedekatan secara emosional dengan siswa.Disamping itu juga saya akan berusaha berbagi dengan rekan sejawat dan komunitas lainnya.
- Saya dapat memahami Nilai dan Peran Guru Penggerak dan bagaimana seharusnya saya merealisasikannya.
- Mengidentifikasi berbagai hal positif baik itu peran strategis dari masing-masing pihak maupun ketersediaan sarana dan prasarana sebagai aset kekuatan. Berusaha untuk menggunakan paradigma Inquiri Apresiatif melalui tahapan BAGJA untuk mencapai berbagai prakarsa perubahan sehingga Visi saya bisa terwujud. Berkolaborasi dengan semua pihak yang berkepentingan untuk mewujudkan Visi.
- Refleksi diri untuk mengenali dan memahami berbagai hal yang perlu ditingkatkan dalam upaya penerapan budaya positif di sekolah, Menyebarkan pemahaman dan pengalaman penerapan budaya positif kepada rekan sejawat, Mengamati, dan mempelajari Budaya Positif yang telah berjalan di sekolah lain baik secara langsung ataupun lewat dunia maya
0 komentar:
Posting Komentar