Tugas 1.3.a.3 Mulai dari Diri Modul 1.3 Visi Guru Penggerak Pendidikan Calon Guru Penggerak
Tujuan
Pembelajaran Khusus: CGP mampu merumuskan visi pribadi mengenai murid dan
sekolah yang menumbuhkembangkan Profil Pela Dalam Pembelajaran 1 ini kita akan
menggali pemahaman kita atas visi. Ingatkah Bapak/Ibu CGP, pada masa kecil,
kita pernah ditanya mengenai cita-cita. Pertanyaan yang sering diajukan adalah,
“Mau jadi apa jika sudah besar?”. Pada masa itu, sebagian besar dari kita dapat
menjawab dengan percaya diri. Kita menjawab dengan bersemangat tentang profesi
yang ingin kita geluti di masa depan. Padahal, kita belum tahu apakah hal itu
dapat dicapai atau tidak. Seperti itulah visi.
Nah,
ketika kita sebagai seorang guru membayangkan suatu visi, apakah kita telah
menyertakan gambaran murid ke dalamnya? Sebagai seorang guru, mendidik bukanlah
pekerjaan administratif. Target pekerjaan kita bukan sebuah dokumen, selembar
kertas, atau daftar angka. Mendidik tidak hanya berbicara tentang dimensi waktu
“sekarang”. Sasaran pekerjaan kita adalah manusia. Target pekerjaan kita adalah
pertumbuhan manusia demi manusia. Hasil pekerjaan kita baru akan terlihat saat
manusia ini berkarya di masa depan nanti. Oleh karena itu, memiliki visi
tentang pertumbuhan murid menjadi hal yang sangat penting bagi seorang guru.
Visi yang diharapkan terwujud pada murid Bapak/Ibu di masa depan. Visi mengenai
murid inilah yang nantinya menjadi bintang penunjuk arah bagi guru dalam
menentukan program dan strategi pembelajaran.
Pada
kesempatan ini kita juga akan membayangkan tanggung jawab kita sebagai seorang
guru dengan peran sebagai Guru Penggerak. Kita memiliki peran untuk
mengembangkan diri dan orang lain, memimpin pembelajaran, memimpin manajemen
sekolah, dan memimpin pengembangan sekolah. Peran ini memunculkan harapan bahwa
ada hal besar yang kita harapkan dapat kita capai di masa depan. Sebagai Guru Penggerak kelak, peran kita akan
melampaui dinding dan pintu kelas di mana kita mengajar. Oleh karena itu, Guru
Penggerak perlu mengartikulasikan harapan besar mengenai dirinya, murid, rekan
kerja, sekolah, dan kedigjayaan Indonesia dalam kalimat-kalimat yang sifatnya
pribadi, sehingga paling tidak dapat menggerakkan hatinya, menyemangati
dirinya, di tengah jatuh-bangun perjuangannya kelak.
Untuk
membantu Bapak/Ibu dalam memaknai bagaimana pentingnya visi tentang murid, mari
kita membuat “gambar” yang bertemakan “Imajiku tentang murid di masa depan”.
Buatlah satu gambar mengenai murid yang Bapak/Ibu dambakan 5-10 tahun
mendatang. Sertakan juga dalam gambar itu, lingkungan pembelajaran yang sesuai
untuk murid sebagaimana Bapak/Ibu cita-citakan. Gambarkan situasi murid, peran
guru, juga suasana sekolah sesuai dengan cita-cita Bapak/Ibu. Konsentrasikan
diri pada substansi pesan pribadi Bapak/Ibu bukan pada keindahan gambarnya.
Bagaimana
perasaan Bapak/Ibu setelah membuat “gambar”? Semoga gambar mengenai mimpi
tentang murid dan lingkungan pembelajaran di masa depan ini mendatangkan
perasaan bahagia dalam diri sebagai guru. Gambar yang Bapak/Ibu buat
sesungguhnya adalah visi mengenai layanan dan lingkungan pembelajaran di masa
depan yang akan kita berikan pada murid kita. Ketika kita menggambar visi, maka
yang muncul adalah keyakinan dalam diri untuk mewujudkannya. Akhirnya, kita pun
terpacu untuk melakukan peningkatan kualitas diri serta menguatkan kolaborasi
di sekolah agar terjadi upaya perbaikan dan perubahan berkesinambungan yang
diperlukan agar visi menjadi kenyataan.
Pada
kesempatan ini, marilah merangkai mimpi dalam gambar tersebut ke dalam
kata-kata yang lebih jelas sebagai sebuah visi Bapak/Ibu. Kalimat rumpang dalam
paragraf berikut ini menyediakan panduan untuk menuliskan visi yang telah
Bapak/Ibu gambar. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu Bapak/Ibu menyingkap
apa yang sebetulnya telah dan perlu terus diyakini demi kebaikan murid-murid.
Silahkan lengkapi kalimat rumpang ini dengan sungguh-sungguh sepenuh hati dan
pikiran, sehingga tersusun sebuah paragraf utuh yang dapat menggambarkan visi
tentang murid dan sekolah yang Bapak/Ibu idam-idamkan. Sebuah sekolah yang
berpihak pada murid, dan menuntun murid mengejawantahkan Profil Pelajar
Pancasila.
Saya
memimpikan murid-murid yang ……………………………………………………...............
Saya
percaya bahwa murid adalah ……………………………………………………...................
Di
sekolah, saya mengutamakan ……………………………………………………......................
Murid
di sekolah saya sadar betul bahwa …………………………………………………….......
Saya
dan guru lain di sekolah saya yakin untuk ………………………………………………….
Saya
dan guru lain di sekolah saya paham bahwa ……………………………………………..
Pada
kesempatan ini, mari kita formulasikan VISI Bapak/Ibu sebagai pendidik. Jadikan
kesempatan ini bermakna pribadi, bukan untuk sekedar memenuhi tagihan centang
di LMS Bapak/Ibu. Gunakan pertanyaan-pertanyaan berikut untuk kemudian
dirumuskan dalam sebuah VISI:
Apa
makna pernyataan visi bagi Bapak/Ibu?
Apa
harapan, cita-cita Bapak/Ibu untuk murid, rekan pendidik, komunitas sekolah,
kehidupan masyarakat di daerah Bapak/Ibu, dan bangsa-negara Indonesia?
Apa
yang selama ini jadi keyakinan bersama dan menyatukan sekolah kita?
Apa
yang diharapkan menjadi pembeda antara murid di sekolah Bapak/Ibu dengan murid
di sekolah lain?
Apa
kontribusi orang dewasa dan para pemangku kepentingan di sekolah kita dalam
mewujudkan murid dengan Profil Pelajar Pancasila?
Susunlah
rumusan VISI Bapak/Ibu dalam kalimat-kalimat yang menggunakan kata bermakna
kuat, spesifik, berorientasi masa depan, menekankan potensi yang ada sehingga
khas menggambarkan murid dan sekolah dalam konteks yang sesuai dengan kenyataan
Bapak/Ibu masing-masing.
Sebagai
guru dan Guru Penggerak, Bapak/Ibu kelak akan terlibat dalam proses menyusun
atau menelaah kembali visi sekolah. Diharapkan, proses belajar dalam modul ini
dapat menguatkan Bapak/Ibu sehingga membantu sekolah melihat pentingnya
melibatkan murid dan komunitas sekolah dalam merumuskan visi sekolah.
Berikut
Tugas yang saya buat pada 1.3.a.3 Mulai dari Diri Modul 1.3 Visi Guru Penggerak
, silahkan klik link di bawah ini :
Tugas 1.3.a.3 Mulai dari Diri - Modul 1.3 Visi Guru Penggerak
0 komentar:
Posting Komentar