Jenis penilaian hasil belajar dapat dibedakan dari berbagai hal. Jenis penilaian jika dilihat dari alat yang digunakan maka dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :
Tes
Tes terdiri atas tes lisan yang menuntut jawaban
secara lisan, tes tulisan yang menuntut jawaban secara tulisan dan tes tindakan yang menuntut jawaban dalam bentuk perbuatan. Soal-soal tes ada yang disusun dalam
bentuk objektif dan esai atau uraian.
Non Tes
Jenis non tes terdiri atas observasi, kuesioner,
wawancara, skala penilaian, sosiometri, studi kasus dan lain-lain
Sedangkan jika dilihat dari fungsinya, maka penilaian hasil belajar dapat dibedakan menjadi 5 jenis yaitu :
Penilaian Formatif
Penilaian
formatif adalah penilaian yang dilaksanakan guru pada saat berlangsungnya
proses pembelajaran untuk melihat tingkat keberhasilan proses belajar-mengajar
itu sendiri. Dengan demikian, penilaian formatif berorientasi kepada proses
belajar-mengajar untuk memperbaiki program pengajaran dan strategi
pelaksanaannya.
Penilaian
Sumatif.
Penilaian
sumatif adalah penilaian yang dilaksanakan pada akhir unit program, yakni akhir
caturwulan, akhir semester, dan akhir tahun. Tujuannya adalah untuk melihat hasil
yang dicapai oleh para siswa, yakni seberapa jauh kompetensi siswa dan
kompetensi mata pelajaran dikuasai oleh para siswa. Penilaian ini berorientasi
kepada produk, bukan kepada proses.
Penilaian
Diagnostik.
Penilaian
diagnostik adalah penilaian yang bertujuan untuk melihat kelemahan-kelemahan
siswa serta faktor penyebabnya. Penilaian ini dilaksanakan untuk keperluan
bimbingan belajar, pengajaran remedial (remedial teaching), menemukan
kasus-kasus, dll. Soal-soalnya disusun sedemikian rupa agar dapat ditemukan
jenis kesulitan belajar yang dihadapi oleh para sis-wa.
Penilaian
Selektif.
Penilaian
selektif adalah penilaian yang bertujuan untuk keperluan seleksi, misalnya tes
atau ujian saringan masuk ke sekolah tertentu.
Penilaian
Penempatan.
Penilaian
penempatan adalah penilaian yang ditujukan untuk mengetahui keterampilan
prasyarat yang diperlukan bagi suatu program belajar dan penguasaan belajar
seperti yang diprogramkan sebelum memulai kegiatan belajar untuk program itu.
Dengan perkataan lain, penilaian ini berorientasi kepada kesiapan siswa untuk
menghadapi program baru dan kecocokan program belajar dengan kemampuan siswa.
0 komentar:
Posting Komentar