Model Pembelajaran TGT (Teams-Gaines-Tournaments) merupakan salah satu jenis pembelajaran kooperatif yang dikembangkan
oleh Slavin. Model pemebalajaran ini
erat kaitannya dengan model pembelajaran kooperatif lainnya, yaitu STAD. Dalarn TGT,
pebelajar memainkan permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh
tambahan poin pada skor tim mereka. Permainan disusun dari
pertanyaan-pertanyaan yang relevan denganpelajaran yang dirancang untuk
mengetes pengetahuan yang diperoleh pebelajar daripenyampaian pembelajaran di
kelas dan kegiatan-kegiatan kelompok. Permainan itudimainkan pada meja-meja
turnamen. Setiap Meja turnamen dapat diisi oleh wakil-wakil kelompok yang
berbeda, yang memiliki kemampuan setara.Permainan itu berupa
pertanyaan-pertanyaan yang ditulis pada kartu-kartu yang diberi angka.
Tiap-tiap pebelajar akan mengambil sebuah kartu yang diberi angka dan berusaha
untuk menjawab pertanyaan yang sesuai dengan angka tersebut. Turnamen ini
memungkinkan bagi pebelajar dari semua tingkat untuk menyumbangkan dengan
maksimal bagi skor-skor kelompoknya bila mereka berusaha dengan maksimal.
Turnamen ini dapat berperan sebagai reviu materi pelajaran. Ada 5 (lima)
komponen utama dalam model pembelajaran
TGT, yaitu:
1. Penyajian
kelas
Pada awal
pembelajaran pembelajar menyampaikan materi dalam penyajian kelas, biasanya
dilakukan dengan pengajaran langsung atau dengan ceramah.
2. Kelompok
(team)
Kelompok
biasanya terdiri dari 4 sampai 5 orang pebelajar yang anggotanya heterogen
dilihat dari prestasi akademik, jenis kelamin dan ras atau etnik. Fungsi kelompok
adalah untuk lebih mendalami materi bersama teman kelompoknya dan lebih khusus
untuk mempersiapkan anggota kelompok agar bekerja dengan baik dan optimal pada
saat game.
3. Game
Game terdiri
dari pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk menguji pengetahuan yang
didapat pebelajar dari penyajian kelas dan belajar kelompok. Kebanyakan game
terdiri dari pertanyaan-pertanyaan sederhana bernomor. Pembelajar memilih kartu
bernomor dan mencoba menjawab pertanyaan yang sesuai dengan nomor itu.
Pembelajar yang menjawab benar pertanyaan itu akan mendapat skor. Skor ini yang
nantinya dikumpulkan pembelajar untuk turnamen mingguan.
4. Turnamen
Biasanya
turnamen dilakukan pada akhir minggu atau pada setiap unit setelah pembelajar
melakukan presentasi kelas dan kelompok sudah mengerjakan lembarkerja. Pada
turnamen pertama pembelajar membagi pebelajar ke dalam beberapameja turnamen.
Tiga pebelajar tertinggi prestasinya dikelompokkan pada meja I, tiga pebelajar
selanjutnya pada meja II dan seterusnya.
5. Team
Recognize (penghargaan kelompok)
Pembelajar kemudian mengumumkan kelompok yang
menang, masing-masing team akan mendapat sertifikat atau hadiah apabila
rata-rata skor memenuhi kriteria yang ditentukan. Team mendapat julukan “Super
Team” jika rata-rata skor45 atau lebih, “Great Team” apabila
rata-rata mencapai 40-45 dan “Good Team” apabila rata-ratanya 30-40.(PLPG UNM)
0 komentar:
Posting Komentar