Kalau kita sikapi dari pendekatan PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Menyenangkan) maka target dari sebuah proses belajar siswa adalah bagaimana siswa membangun pengetahuannya melalui sebuah proses yang bermakna. Proses yang bermakna ini selanjutnya kita sebut sebagai belajar bermakna. Teori belajar bermakna ini dikembangkan oleh David Ausubel. Belajar bermakna dapat diartikan sebagai suatu proses dikaitkannya informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif siswa. Faktor yang paling penting yang mempengaruhi belajar adalah "apa yang telah diketahui siswa". Maka dalam proses pembelajaran agar terjadi belajar bermakna, konsep baru atau informasi baru harus dikaitkan dengan konsep-konsep yang sudah ada dalam struktur kognitif siswa (konsepsi awal).
Jadi dalam teori belajar bermakna (Ausubel), dalam membantu siswa menanamkan pengetahuan baru, sangat diperlukan konsep-konsep awal yang sudah dimiliki siswa yang berkaitan dengan konsep yang akan dipelajari.Dengan kata lain, siswa datang untuk belajar sudah memiliki pengetahuan,tanpa kita menganggapnya sebagai individu yang tidak punya pengetahuan (bodoh). Disinilah konsepsi awal guru yang identik dengan penerapan teori belajar bermakna.
2 komentar:
tulisanya sangat tepat untuk bahan referensi PTK. thenks
Link anda juga sudah terpasang silahkan dicek 'link exchange'
hehe..sekedar berbagi informasi saja...terima kasih banyak atas kesediaannya untuk memasang link saya...
Posting Komentar