Penerimaan CPNS 2013 Pelamar Umum

Penerimaan CPNS 2013 Pelamar Umum
Sampai saat ini PNS merupakan pekerjaan yang paling banyak diburu oleh pencari pekerjaan di beberapa daerah, termasuk dari pelamar umum. Berdasarkan informasi dari beberapa media cetak dan media online Menpan RB Azwar Abubakar memberikan pernyataan bahwa kuota untuk CPNS 2013 dari pelamar umum sebanyak 60 ribu orang. Namun pada perkembangan selanjutnya ternyata penerimaan CPNS dari pelamar umum masih belum ada kepastian pelaksanaannnya, ini disebabkan oleh pernyataan wakil presiden yang memang belum akan ada penambahan pegawai karena jumlah PNS di Indonesia terlalu banyak dan menyita banyak APBN. Kalau pun ada penerimaan CPNS 2013 dari pelamar umum, akan dibatasi pada pos-pos pekerjaan yang mendesak dan kategori tertentu. Untuk penerimaan CPNS 2013 dari honorer kategori 2 saja belum jelas pendanaannnya, karena Menkeu tidak menganggarkannnya. Sebagaimana kita ketahui bahwa untuk pelaksanaan penerimaan CPNS, dilakukan terlebih dahulu analisis kebutuhan di daerahnya masing-masing, kemudian masing-masing kabupaten/kota dan provinsi mengajukan kuota sesuai kebutuhan. Itupun hanya dibatasi untuk daerah yang rasio belanja pegawai tehadap keseluruhan APBDNnya di bawah 50%. Jadi artinya daerah yang belanja pegawainya melampaui 50% dari anggaran keseluruhan APDBDnya maka tidak diperbolehkan untuk mengadakan penerimaaan CPNS tahun 2013.
BACA SELENGKAPNYA...

Tujuan Model Pembelajaran Kooperatif

Tujuan Model Pembelajaran Kooperatif
Model Pembelajaran kooperatif berbeda dengan model pembelajaran lainnya. Model pembelajaran kooperatif (jigsaw,STAD,TPS,TGT,Numbered Heads Together,Group Investigation), disamping bertujuan untuk mencapai hasil belajar akademik,juga efektif untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa. Banyak ahli yang berpendapat bahwa model ini unggul dalam membantu siswa memahami konsep-konsep yang sulit. Para pengembang model pembelajaran kooperatif telah menunjukkan bahwa model struktur penghargaan kooperatif telah dapat meningkatkan penilaian siswa pada belajar akademik dan perubahan norma yang berhubungan dengan hasil belajar. Robert E. Slavin telah berusaha mengubah norma yang berhubungan dengan hasil belajar, melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif secara berkelanjutan.
Model pembelajaran kooperatif dapat memberikan keuntungan baik bagi siswa lambat dalam belajar dan siswa yang cepat dalam belajar. kelompok siswa yang cepat dalam belajar akan menjadi tutor bagi siswa yang lambat dalam belajarnya, sehingga memperoleh bantuan khusus dari teman sebaya yang memiliki orientasi dan bahasa yang sama. Dalam proses tutorial teman sebaya ini, siswa kelompok cepat belajar akan meningkatkan kemampuan akademiknya karena memberikan pelayanan sebagai tutor membutuhkan pemikiran lebih mendalam tentang hubungan ide-ide yang terdapat dalam materi pelajaran tertentu.
Model pembelajaran kooperatif memiliki tujuan penting lainnya yaitu mengajarkan kepada siswa keterampilan bekerja sama dan berkolaborasi.Ketermpilan ini dapat membekali siswa kelak untuk hidup di masyarakat yang banyak berhubungan dengan orang dewasa dan dalam kegiatan berorganisasi yang penuh saling ketergantungan satu sama lain, apalagi mengingat keragaman budaya yang semakin pesat perkembangannya. Banyak orang muda dan orang dewasa masih kurang memiliki keterampilan sosial untuk bekerja dalam situasi kooperatif. Hal ini terbukti dengan banyaknya terjadi pertikaian/tawuran. Demikian sekilas tujuan dari model pembelajaran kooperatif. Semoga bermanfaat.
BACA SELENGKAPNYA...

Download Silabus Bahasa Inggris Kelas 1-6 SD

Pada postingan kali ini,SHEV's Blog akan berbagi khususnya tentang perangkat pembelajaran yaitu silabus berkarakter bahasa inggris untuk sd kelas 1-6. File dalam format word,sehingga akan lebih mudah untuk diedit, disesuaikan dengan pola rancangan silabus yang akan di buat oleh bapak/ibu guru. Tentunya silabus yang baik adalah silabus yang disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan di sekolahnya masing-masing. silabus ini hanya sebagai bahan pembanding,sehingga akan lebih memudahkan bapak/ibu guru dalam menyempurnakan silabus yang akan dibuat. Untuk mengunduh/download silabus Bahasa Inggris Kelas 1-6 SD silahkan klik tautan di bawah ini :
Untuk Pegangan Ibu/Bapak Guru,dalam pengembangan silabus bahasa inggris,silahkan baca dan download Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK-KD) Bahasa Inggris SD
Semoga bermanfaat.....
BACA SELENGKAPNYA...

Definisi dan Jenis-Jenis Kompetensi Guru

Definisi dan Jenis-Jenis Kompetensi Guru
Sebelum dibahas tentang definisi dan jenis-jenis kompetensi guru,terlebih dahulu akan dijelaskan apa yang dimaksud dengan kompetensi. Kompetensi adalah satu kesatuan yang utuh yang menggambarkan potensi, pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dinilai, yang terkait dengan profesi tertentu berkenaan dengan bagian-bagian yang dapat diaktualisasikan dan diwujudkan dalam bentuk tindakan atau kinerja untuk menjalankan profesi tertentu.Jadi Kompetensi guru adalah potensi, pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dimiliki oleh seorang guru yang dapat dan harus diwujudkan dalam kinerjanya seorang guru. Lantas, Kemampuan, kinerja dan tindakan yang seperti apa?
Dalam permendiknas no. 16 tahun 2007 dijelaskan bahwa seorang guru harus memiliki empat jenis kompetensi, yaitu :
Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik yaitu kemampuan seorang guru berkaitan dengan karakteristik siswa dilihat dari berbagai aspek seperti fisik,moral,sosial,kultural,emosional dan intelektual. Implikasinya bahwa seorang guru harus mampu menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik karena peserta didik memiliki karakter dan sifat yang berbeda. Untuk lebih jelasnya berikut beberapa kompetensi guru terutama berkaitan dengan kompetensi pedagogik :
  • Penguasaan terhadap karakter peserta didik
  • Penguasaan terhadap teori dan prinsip belajar
  • mampu mengembangkan kurikulum
  • Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang mendidik
  • Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran
  • Memfasilitasi siswa/peserta didik untuk mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya
  • Berkomunikasi secara efektif,empatik dan santun dengan siswa
  • Melakukan penilaian proses dan hasil belajar dan memanfaatkan hasil penilian tersebut untuk kepentingan pembelajaran
  • Melakukan tindakan reflektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
Kompetensi Kepribadian
Beberapa kemampuan/kompetensi yang harus dimiliki guru yang berkaitan dengan kompetensi kepribadian,yaitu :
  • Bertindak sesuai dengan norma agama,hukum,sosial dan kbudayaan nasional indonesia
  • Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur,berakhlak mulia dan teladan bagi peserta didik/siswa dan masyarakat
  • Menunjukkan etos kerja,tanggungjawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru dan rasa percaya diri
  • Menjunjung tinggi kode etik profesi guru
Kompetensi Sosial
Beberapa kemampuan/kompetensi yang harus dimiliki guru yang berkaitan dengan kompetensi sosial,yaitu :
  • Bertindak objektif dan tidak diskriminatif
  • Berkomunikasi secara efektif,ematik dan santun 
  • Beradaftasi di tempat tugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya
  • Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain baik secara lisan ataupun tulisan
Komptensi Profesional
Kompetensi Profesional yaitu kemempuan yang harus dimiliki guru dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.Untuk lebih jelasnya berikut beberapa kompetensi guru terutama berkaitan dengan kompetensi Profesional :
  • Menguasai materi,konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
  • Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran atau bidang yang diampu
  • Mengembangkan materi pembeljaran secara kreatif
  • Mmengembangkan keprofesian secara berkelanjutan
  • Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri
Demikianlah uraian tentang definisi dan jenis-jenis kompetensi guru. Semoga bermanfaat.....
BACA SELENGKAPNYA...

Materi Ajar Keterampilan Berbahasa Indonesia

Materi Ajar Keterampilan Berbahasa Indonesia
Materi ajar keterampilan berbahasa Indonesia meliputi :
  • Membaca, yaitu menyuarakan lambang atau simbol tertulis ke dalam bahasa lisan dengan intonasi yang tepat,sehingga maknanya dapat dipahami pendengar. Contohnya:membaca pisato,membaca berita,membaca puisi
  • Menyimak, yaitu mendengarkan bunyi bahasa dengan tujuan memahami isi dan kemudian mereaksinya. Diantaranya meyimak berita radio,TV,pidato,lagu,film,pidato
  • Berbicara, yaitu menyampaikan pikiran,perasaan,pendapat secara lisan supaya dapat dipahami oleh lawan bicara. Contohnya,pdato,khotbah,diskusi ceramah,wawancara,dialog
  • Menulis, yaitu mengungkapkan pikiran,pendapat,gagasan,perasaan agar dapat dibaca oleh orang lain dengan menggunakan bahasa tulis.Contohnya :menulis cerita,menulis puisi, menulis surat
BACA SELENGKAPNYA...

Definisi dan Tujuan Pengelolaan Kelas menurut Para Ahli


Definisi dan Tujuan Pengelolaan Kelas menurut Para Ahli
Apa kegiatan Guru di kelas? Pertanyaan tersebut sebetulnya mudah untuk dijawab. Tapi kita sering melupakan dua hal pokok mendasar yang menjadi tugas guru ketika ada di kelas. Pertama bertanggung jawab dalam pengelolaan pembelajaran dan kedua guru juga bertanggungjawab dalam menciptakan pengelolaan kelas yang kondusip bagi siswa. Singkatnya saat di kelas guru bertanggung jawab terhadap masalah pembelajarannya dan pengelolaan kelasnya.
Pengelolaan Kelas adalah salah satu aspek yang menjadi tugas paling mendasar bagi seorang guru. Dengan pengelolaan kelas yang baik maka akan tercipta kondisi belajar yang optimal sehingga memudahkan dan mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Untuk memperjelas tentang apa definisi pengelolaan kelas dan tujuannya, berikut diuraikan definisi dan tujuan pengelolaan kelas menurut para ahli.
Definisi pengelolaan kelas menurut para ahli :
  • Menurut Usman “Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar”
  • Menurut Wina Sanjaya “Pengelolaan kelas merupakan keterampilan guru menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya manakala terjadi hal-hal yang dapat mengganggu suasana pembelajaran”
  • Menurut Amatembun “Pengelolaan kelas adalah upaya yang dilakukan oleh guru dalam menciptakan dan mempertahankan serta mengembang tumbuhkan motivasi belajar untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan”
Sedangkan Tujuan Pengelolaan Kelas menurut para ahli diantaranya :
  • Menurut Ahmad “ tujuan pengelolaan kelas adalah sebagai berikyaitu :Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin, Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi belajar mengajar, Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan memungkinkan peserta didik belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional, dan intelektual peserta didik dalam kelas, Membina dan membimbing sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya.
  • Menurut Arikunto “tujuan pengelolaan kelas adalah agar setiap anak di kelas dapat bekerja dengan tertib sehingga segera tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisian.
  • Menurut Sudirman “Tujuan pengelolaan kelas adalah penyediaan fasilitas bagi macam-macam kegiatan belajar peserta didik dalam lingkungan sosial, emosional, dan intelektual dalam kelas. Fasilitas yang disediakan itu memungkinkan peserta didik belajar dan bekerja. Terciptanya suasana sosial yang memberikan kepuasan, suasana disiplin, perkembangan intelektual, emosional, dan sikap serta apresiasi pada peserta didik
BACA SELENGKAPNYA...

Download Kisi-Kisi Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2012/2013

Download Kisi-Kisi Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2012/2013
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah menerbitkan Kisi-Kisi Ujian Nasional (UN) tahun Pelajaran 2012/2013. Kisi-kisi tersebut meliputi : Kisi-Kisi SD,MI, SDLB tahun pelajaran 2012/2013 dan Kisi-Kisi SMP,SMA,SMK-PLB tahun pelajaran 2012-2013. Kisi-kisi diterbitkan berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 0019/P/BSNP/XI/2012 tentang Kisi-Kisi Ujian Nasional untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah tahun Pelajaran 2012/2013. Bagi yang membutuhkan kisi-kisi tersebut silahkan download langsung di situsnya  http://bsnp-indonesia.org/id/?p=1153 (copy semua tulisan yang berwarna merah lalu paste di tab browser kemudian tekan enter, nanti akan muncul pilihan untuk mendownload filenya /tulisan yang berwarna biru dan memakai garis bawah).
note :
Bagi yang membutuhkan Pembahasan Soal UN  silahkan baca DISINI

Bisnis yu !!!
Jika ingin bisnis santai tanpa mengganggu pekerjaan pokok cukup santai di rumah silahkan daftar disini
BACA SELENGKAPNYA...

Jenis Penilaian Hasil Belajar


Jenis Penilaian Hasil Belajar
Jenis penilaian hasil belajar dapat dibedakan dari berbagai hal. Jenis penilaian jika dilihat dari alat yang digunakan maka dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :
Tes
Tes terdiri atas tes lisan yang menuntut  jawaban secara lisan, tes tulisan yang menuntut jawaban secara tulisan dan tes tindakan yang menuntut jawaban dalam bentuk perbuatan. Soal-soal tes ada yang disusun dalam bentuk objektif dan esai atau uraian. 
Non Tes
Jenis non tes terdiri atas observasi, kuesioner, wawancara, skala penilaian, sosiometri, studi kasus dan lain-lain
Sedangkan jika dilihat dari fungsinya, maka penilaian hasil belajar dapat dibedakan menjadi 5 jenis yaitu :
Penilaian Formatif
Penilaian formatif adalah penilaian yang dilaksanakan guru pada saat berlangsungnya proses pembelajaran untuk melihat tingkat keberhasilan proses belajar-mengajar itu sendiri. Dengan demikian, penilaian formatif berorientasi kepada proses belajar-mengajar untuk memperbaiki program pengajaran dan strategi pelaksanaannya.
Penilaian Sumatif.
Penilaian sumatif adalah penilaian yang dilaksanakan pada akhir unit program, yakni akhir caturwulan, akhir semester, dan akhir tahun. Tujuannya adalah untuk melihat hasil yang dicapai oleh para siswa, yakni seberapa jauh kompetensi siswa dan kompetensi mata pelajaran dikuasai oleh para siswa. Penilaian ini berorientasi kepada produk, bukan kepada proses.
Penilaian Diagnostik.
Penilaian diagnostik adalah penilaian yang bertujuan untuk melihat kelemahan-kelemahan siswa serta faktor penyebabnya. Penilaian ini dilaksanakan untuk keperluan bimbingan belajar, pengajaran remedial (remedial teaching), menemukan kasus-kasus, dll. Soal-soalnya disusun sedemikian rupa agar dapat ditemukan jenis kesulitan belajar yang dihadapi oleh para sis-wa.
Penilaian Selektif.
Penilaian selektif adalah penilaian yang bertujuan untuk keperluan seleksi, misalnya tes atau ujian saringan masuk ke sekolah tertentu.
Penilaian Penempatan.
Penilaian penempatan adalah penilaian yang ditujukan untuk mengetahui keterampilan prasyarat yang diperlukan bagi suatu program belajar dan penguasaan belajar seperti yang diprogramkan sebelum memulai kegiatan belajar untuk program itu. Dengan perkataan lain, penilaian ini berorientasi kepada kesiapan siswa untuk menghadapi program baru dan kecocokan program belajar dengan kemampuan siswa. 
BACA SELENGKAPNYA...

Prinsip Penilaian Hasil Belajar

Prinsip Penilaian Hasil Belajar
Setelah postingan terdahulu dijelaskan tentang fungsi dan tujuan penilaian hasil belajar, pada postingan kali ini akan dibahas tentang Prinsip Penilaian Hasil Belajar. Guru perlu memahami prinsip penilaian hasil belajar ini terutama ketika akan merencanakan dan melaksanakan penilaian hasil belajar. Sehingga proses dan hasi penilaian tepat sasaran dan menggambarkan hasil yang lebih objektif.
Prinsip penilaian hasil belajar yaitu :
  • Penilaian hasil belajar hendaknya menjadi bagian integral dari proses pembelajaran. Artinya setiap guru melaksanakan proses pembelajaran ia harus melaksanakan kegiatan penilaian. Penilaian yang dimaksud adalah penilaian formatif. Tidak ada proses pembelajaran tanpa penilaian. Dengan demikian maka kemajuan belajar siswa dapat diketahui dan guru dapat selalu memperbaiki kualitas proses pembelajaran yang dilaksanakannya.
  • Penilaian kelas hendaknya dirancang dengan jelas kemampuan apa yang harus dinilai, materi atau isi bahan ajar yang diujikan, alat penilaian yang akan digunakan, dan interpretasi hasil penilaian. Sebagai patokan atau rambu-rambu dalam merancang penilaian hasil belajar adalah kurikulum yang berlaku terutama tujuan dan kompetensi mata pelajaran, ruang lingkup isi atau bahan ajar serta pedoman pelaksanaannya.
  • Penilaian harus dilaksanakan secara komprehensif, artinya kemampuan yang diukurnya meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotiris. Dalam aspek kognitif mencakup: pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis,sintesis, dan evaluasi secara proporsional.
  • Alat penilaian harus valid dan reliabel. Valid artinya mengukur apa yang seharusnya diukur (ketepatan). Reliabel artinya hasil yang diperoleh dari penilaian adalah konsisten atau ajeg (ketetapan).
  • Penilaian hasil belajar hendaknya diikuti dengan tidak lanjutnya. Data hasil penilaian sangat bermanfaat bagi guru sebagai bahan untuk menyempurnakan program pembelajaran, memperbaiki kelemahan-kelemahan pembelajaran, dan kegiatan bimbingan belajar pada siswa yang memerlukannya.
  • Penilaian hasil belajar harus obyektif dan adil sehingga bisa mengambarkan kemampuan siswa yang sebenarnya. 
Sedangkan untuk jenis penilaiannya silahkan baca  Jenis Penilaian Hasil Belajar
BACA SELENGKAPNYA...

Cara Cek NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)

Cara Cek NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)
Untuk mengetahui data NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) kini dapat dilakukan secara online. Memang sejak dari beberapa bulan kemarin sudah ada layanan untuk mengetahui data NISN ini. Tapi selalu terjadi error. Dan kini layanan NISN (NISN SD,NISN SMP,NISN SMA) tersebut sudah dapat diakses kembali. Data NISN ini dikelola oleh Kemendiknas melalui DAPODIK. 
Berikut langkah-langkah cara cek NISN :
CEK data siswa berdasarkan NISN
  • Silahkan KLIK DISINI 
  • Maka akan tampak seperti gambar di bawah ini :
  • Masukan no NISN siswa
  • Klik tab "Cari", nanti akan muncul data siswanya
CEK NISN berdasarkan data siswa :
  • Perhatikan gambar pada langkah kedua di atas. Kemudian klik tab " pencarian berdasarkan nama"
  • Maka akan tampak gambar seperti di bawah ini :
  • Masukan data siswa terdiri dari Nama siswa, Tempat lahir dan Tanggal lahir. Harus diisi ketiga-tiganya.
  • Klik tab "cari", nanti akan muncul NISN atas nama siswa yang bersangkutan
Demikian...semoga bermanfaat
BACA SELENGKAPNYA...

Mengubah File Pdf ke Word

Mengubah File PDF Ke Word
Agar lebih mudah mengedit file pdf maka harus dirubah atau diconvert terlebih dahulu, misalnya ke dalam format word atau excel. Kali ini saya akan menjelaskan cara mengubah file pdf ke word secara online, artinya kita tidak menggunakan software tapi menggunakan jasa pengubah format file lewat internet. Dan tentunya ini 100 %  free alias gratis.Syaratnya yang harus dipenuhi ketika kita akan merubah file pdf ke word tanpa software , yaitu :
  1. Terhubung ke jaringan internet (online)
  2. Mempunyai email
  3. File pdf yang akan kita rubah
Berikut langkah-langkah mengubah file PDF ke Word :
  • Kunjungi situs pengubah file pdf to word disini .Maka akan tampil seperti gambar di bawah ini :
  • Klik tab "pilih file". Cari file pdf yang akan kita rubah 
  • Klik pada kata "Your email adress" lalu ketik alamat email yang akan menerima hasil convert ( tentunya alamat email anda)
  • Masukan kode capthcha sesuai dengan yang ditampilkan. Ketik di bawah kata " Ketik dua kata ini:"
  • Klik tab " Convert to Word". Tunggu proses upload file sampai selesai. Kalau sudah selesai maka akan tampak seperti gambar di bawah ini :
  • Silahkan cek email anda. Lalu download hasilnya ( klik lampiran nanti akan ada tab download/unduh)
  • Selesai. Sedangkan untuk merubah File Pdf ke Excel silahkan baca DISINI
BACA SELENGKAPNYA...

Hasil Ujian Ulang 1 PLPG Kemenag dan Kementan Rayon 106 UNP

Hasil Ujian Ulang 1 PLPG Kemenag dan Kementan Rayon 106 UNP
Hasil Ujian Ulang 1 yang dilaksanakan pada tanggal 11 November 2012 peserta PLPG dari Kementrian Agama dan Kementrian Pertanian di Rayon 106 Universitas Negeri Padang sudah bisa dicek. Silahkan download file di bawah ini :
Note :
Ujian Ulang 2 akan dilaksanakan pada :
Tanggal : 18 Nopember 2012
Tempat : Lingkungan BAAK UNP
Waktu : Pukul 08.00-selesai
Peserta harus membawa tanda pengenal PLPG dan alat tulis. (sumber:website sertifikasi UNP)
BACA SELENGKAPNYA...

Download Silabus Program dan RPP PLH Kelas 6


Download Silabus Program dan RPP PLH Kelas 6
Bagi yang membutuhkan Silabus Program dan RPP PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) Kelas 6, silahkan download file di bawah ini :
Silabus dan Program PLH Kelas 6
Silabus, Program dan RPP PLH tersebut silahkan direview sesuai kebutuhan. Filenya dalam format doc,sehingga mudah untuk diedit. Dalam file Silabus dan Program juga ada format untuk Kriteria Ketuntasan Minimal. Semoga bermanfaat..
BACA SELENGKAPNYA...

Download Silabus Program dan RPP PLH Kelas 5

Download Silabus Program dan RPP PLH Kelas 5
Masih tentang Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). Kali ini saya akan share Silabus Program dan RPP PLH Kelas 5. Langsung saja, silahkan download filenya di bawah ini :
Silabus dan Program PLH Kelas 5
RPP PLH Kelas 5
Silabus, Program dan RPP PLH tersebut silahkan direview sesuai kebutuhan. Filenya dalam format doc,sehingga mudah untuk diedit. Dalam file Silabus dan Program juga ada format untuk Kriteria Ketuntasan Minimal. Semoga bermanfaat..
BACA SELENGKAPNYA...

Download Silabus Program dan RPP PLH Kelas 4

Download Silabus Program dan RPP PLH Kelas 4
Setelah postingan terdahulu tentang Download Silabus Program dan RPP PLH Kelas 1Download Silabus Program dan RPP PLH Kelas 2 dan Download Silabus Program dan RPP PLH Kelas 3. Kali ini saya posting Silabus Program dan RPP PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) Kelas 4. Untuk mendownloadnya silahkan klik file di bawah ini:
Silabus dan Program PLH Kelas 4
RPP PLH Kelas 4
Silabus, Program dan RPP PLH tersebut silahkan direview sesuai kebutuhan. Filenya dalam format doc,sehingga mudah untuk diedit. Dalam file Silabus dan Program juga ada format untuk Kriteria Ketuntasan Minimal. Semoga bermanfaat..
BACA SELENGKAPNYA...

Download Silabus Program dan RPP PLH Kelas 3



Download Silabus Program dan RPP PLH Kelas 3
Bagi Ibu/Bapak Guru yang membutuhkan Silabus, Program dan RPP Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) untuk kelas 3 SD, silahkan download file di bawah ini :


Silabus, Program dan RPP PLH tersebut silahkan direview sesuai kebutuhan. Filenya dalam format doc,sehingga mudah untuk diedit. Dalam file Silabus dan Program juga ada format untuk Kriteria Ketuntasan Minimal. Semoga bermanfaat..
BACA SELENGKAPNYA...

Download Silabus Program dan RPP PLH Kelas 2


Download Silabus Program dan RPP PLH Kelas 2
Bagi Ibu/Bapak Guru yang membutuhkan Silabus, Program dan RPP Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) untuk kelas 2 SD, silahkan download file di bawah ini :
Silabus dan Program PLH Kelas 2
Silabus, Program dan RPP PLH tersebut silahkan direview sesuai kebutuhan. Filenya dalam format doc,sehingga mudah untuk diedit. Dalam file Silabus dan Program juga ada format untuk Kriteria Ketuntasan Minimal. Semoga bermanfaat..
BACA SELENGKAPNYA...

Download Silabus Program dan RPP PLH Kelas 1

Bagi Ibu/Bapak Guru yang membutuhkan Silabus, Program dan RPP Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) untuk kelas 1 SD, silahkan download file di bawah ini :
Silabus, Program dan RPP PLH tersebut silahkan direview sesuai kebutuhan. Filenya dalam format doc,sehingga mudah untuk diedit. Dalam file Silabus dan Program juga ada format untuk Kriteria Ketuntasan Minimal. Semoga bermanfaat....Sedangkan untuk silabus,program dan RPP PLH Kelas 2 silahkan download DISINI
BACA SELENGKAPNYA...

Definisi dan Komponen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)


Definisi dan Komponen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
PKB singkatan dari Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan adalah bentuk pembelajaran berkelanjutan bagi guru yang merupakan kendaraan utama dalam upaya membawa perubahan yang diinginkan berkaitan dengan keberhasilan siswa. Dengan demikian semua siswa diharapkan dapat mempunyai pengetahuan lebih, mempunyai keterampilan lebih baik, dan menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang materi ajar serta mampu memperlihatkan apa yang mereka ketahui dan mampu melakukannya. PKB mencakup berbagai cara dan/atau pendekatan dimana guru secara berkesinambungan belajar setelah memperoleh pendidikan dan/atau pelatihan awal sebagai guru. PKB mendorong guru untuk memelihara dan meningkatkan standar mereka secara keseluruhan mencakup bidangbidang berkaitan dengan pekerjaannya sebagai profesi. Dengan demikian, guru dapat memelihara, meningkatkan dan memperluas pengetahuan dan keterampilannya serta membangun kualitas pribadi yang dibutuhkan di dalam kehidupan profesionalnya Pada prinsipnya, PKB mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi yang didesain untuk meningkatkan karakteristik, pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan PKB adalah bagian penting dari proses pengembangan keprofesionalan guru.
PKB. PKB dalam rangka pengetahuan dan keterampilan merupakan tanggungjawab guru secara individu sesuai dengan masyarakat pembelajar, jadi sangat penting bagi guru yang berada di ujung paling depan pendidikan. Oleh karena itu, agar PKB dapat mendukung kebutuhan individu dan praktikpraktik keprofesianalan maka kegiatan PKB harus:
  1. Menjamin kedalaman pengetahuan terkait dengan materi ajar yang diampu;
  2. Menyajikan landasan yang kuat tentang metodologi (pedagogik) untuk mata pelajaran tertentu;
  3. Menyediakan pengetahuan yang lebih umum tentangproses pembelajaran dan sekolah sebagai institusi di samping pengetahuan terkait dengan materi ajar yang diampu dan metodologi pembelaran (pedagogik) untukmata pelajaran tertentu;
  4. Mengakar dan merefleksikan penelitian terbaik yang ada dalam bidang pendidikan;
  5. Berkontribusi terhadap pengukuran peningkatan keberhasilan peserta didik dalam belajarnya;
  6. Membuat guru secara intelektual terhubung dengan ideide dan sumberdaya yang ada;
  7. Menyediakan waktu yang cukup, dukungan dan sumberdaya bagi guru agar mampu menguasai isi materi belajadan pedagogi serta mengintegrasikan dalam praktikpraktikpembelajaran seharihari;
  8. Didesain oleh perwakilan dari merekamereka yang akan berpartisipasi dalam kegiatan PKB bekerjasama dengan para ahli dalam bidangnya;
  9. Mencakup berbagai bentuk kegiatan termasuk beberapa kegiatan yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan saat itu.
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya,dijelaskan bahwa komponen-komponen PKB meliputi :
  1. Pelaksanaan Pengembangan Diri
  2. Pelaksanaan Publikasi Ilmiah
  3. Pelaksanaan Karya Inopatif  (sumber : Buku 1 Pedoman Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
Sedangkan untuk Definisi PKG, silahkan baca Definisi dan Fungsi Penilaian Kinerja Guru 
BACA SELENGKAPNYA...

Penerapan Pembelajaran Kontekstual di Kelas

Penerapan Pembelajaran Kontekstual di Kelas
Pembelajaran Kontekstual (Contextual  Teaching and Learning) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, dengan melibatkan tujuh komponen utamanya yaitu : kontruktivisme, bertanya, inkuiri, masyarakat belajar, pemodelan dan penilaian autentik.
Lalu penerapannya di kelas sperti apa?berikut langkah-langkah secara umum Penerapan Pembelajaran Kontekstual di Kelas :
  • Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri,menemukan sendiri dan mengkontruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya.
  • Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua materi pembelajaran
  • Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya
  • Ciptakan masyarakat belajar (kelompok siswa)
  • Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran
  • Lakukan refleksi di akhir pertemuan
  • Lakukan penilaian yang tepat 
BACA SELENGKAPNYA...

Definisi Model Pembelajaran Inkuiri Menurut Para Ahli

Definisi Model Pembelajaran Inkuiri Menurut Para Ahli
Model Pembelajaran Inkuiri secara umum adalah berkaitan dengan suatu masalah melakukan penelitian serta menjawab suatu masalah. Ada beberapa pendapat yang berkaitan dengan definisi model pembelajaran inkuiri. Berikut Definisi Model Pembelajaran Inkuiri Menurut Para Ahli :
  • Menurut Kourilsky menyatakan bahwa model pembelajaran inkuiri adalah suatu strategi yang kegiatannya berpusat kepada siswa, dimana siswa secara berkelompok mencari suatu jawaban atau solusi penyelesaian dari pertanyaan – pertanyaan atau masalah yang diberikan melalui prosedur yang telah digariskan secara jelas dan struktural kelompok
Baca Juga :
  • Menurut Bruce Joyce/Marsha Weil menjelaskan bahwa model Inkuiri adalah proses pemecahan masalah melalui langkah-langkah yang sistematis dan logis yaitu perumusan masalah, perumusan hipotesis, pengumpulan data, pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan. 
  • Menurut Sapriya bahwa model inkuiri merupakan proses untuk bertanya serta mendorong motivasi belajar siswa pada jenjang pendidikan sekolah dasar dan pendidikan menengah. Selanjutnya dikatakan Sapriya bahwa inkuiri lebih sekedar bertanya, inkuiri merupakan suatu proses mempertanyakan makna tertentu yang menuntut seseorang menunjukkan kemampuan intelektualnya supaya ide dan gagasan atau pemikirannya dapat dimengerti.
  • Menurut Roestiyah model pembelajaran inkuiri adalah suatu tekhnik atau cara yang digunakan guru untuk mengajar di kelas. Pelaksanaannya yaitu guru membagi tugas, meneliti suatu masalah, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok mendapat tugas tertentu yang harus dikerjakan. Kemudian mereka mempelajari, meneliti atau membagi tugasnya di dalam kelompok. Hasil kerja mereka dalam kelompok didiskusikan di depan kelas, kemudian  membuat laporan yang tersusun baik.
BACA SELENGKAPNYA...

Teori Pembelajaran Vygotsky

Teori Pembelajaran Vygotsky
Setelah sebelumnya dibahas tentang Teori Belajar Bermakna ,selanjutnya akan dibahas tentang Teori Pembelajaran Vygotsky. Bagaimanakah teori belajar Vygotsky ? 
Toeori belajar Vygotsky menekankan pada pentingnya aspek sosial dalam pembelajaran. Proses pembelajaran akan lebih efektif jika anak mengerjakan tugas-tugas yang belum dipelajari, tetapi tugas-tugas belajar tersebut masih berada pada tingkat perkembangan sedikit diatas perkembangan siswa saat ini. Percakapan dan kerja sama antar individu dalam pembelajaran adalah mediasi untuk menciptakan perkembangan mental siswa dalam pembelajaran. Sehingga dengan fungsi mental yang tinggi siswa akan mudah berperan sebagai pebelajar. Peran guru dalam pembelajaran adalah sebagai pembimbing sekaligus memberikan bantuan belajar kepada siswa.Pada saat awal-awal pembelajaran bantuan guru bersifat lebih dominan namun ketika siswa sudah mampu maka bantuan guru diminimalisir dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengambil alih tanggung jawab belajarnya.Teknis pemberian bantuan belajar menurut Vygotsky tersesebut disebut Scaffolding. Implikasi dalam pembelajaran adalah siswa diberikan tugas-tugas yang kompleks dan sulit serta realistik kemudian diberikan bantuan secukupnya untuk menyelesaikan tugas belajarnya.
BACA SELENGKAPNYA...

Silabus Program dan RPP PJOK (Penjas) SD Kelas 1-6

Silabus Program dan RPP PJOK (Penjas) SD Kelas 1-6
Bagi yang membutuhkan Silabus Program dan RPP PJOK (Penjas) SD Kelas 1-6, silahkan download file di bawah ini :
File dalam format winrar, jadi setelah di download ekstrak terlebih dahulu menggunakan winrar, setelah diekstrak nanti akan muncul file dalam bentuk doc,silahkan diedit sesuai kebutuhan. Untuk Program Tahunannya silahkan baca Program Tahunan PJOK (Penjas) SD Kelas 1-6
BACA SELENGKAPNYA...

Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS)

Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS)
Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) atau disebut juga model pembelajaran berpikir berpasangan berbagi merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif yang berorientasi untuk mencapai tujuan model pembelajaran kooperatif itu sendiri. Model pembelajaran ini dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Model pembelajaran ini dikembangkan oleh Frang Lyman.
Langkah-langkah pembelajaran Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS), yaitu:
Berpikir (Thinking)
Guru mengajukan suatu pertanyaan atau masalah yang dikaitkan dengan materi pembelajaran, kemudian meminta siswa menggunakan waktu beberapa menit untuk berpikir jawaban dari pertanyaan tersebut
Berpasangan (Pairing)
Guru meminta siswa untuk berpasangan dan mendiskusikan apa yang telah mereka peroleh. Interaksi selama waktu yang disediakan dapat menyatukan jawaban siswa.Pada tahap ini guru memberikan waktu kurang lebih 5 menit
Berbagi (Sharing)
Pada langkah ini, guru meminta setiap pasangan untuk berbagi jawaban hasil diskusinya dengan semua siswa dalam kelas. Siswa pasangan yang satu berbagi dengan pasangan yang lain.
BACA SELENGKAPNYA...
 
 
 
 
Copyright © SHEV's Blog